Pemerintah Desa Sumbersalak merupakan salah satu desa di kabupaten Jember yang mempunyai Pusat Pelayanan Informasi Terpadu (PPIT). Salah satu bagian dari pengelolaan PPIT adalah Website Desa yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Desa Sumbersalak dan masyarakat luas. Antusiasme yang besar dari warga dengan kehadiran website desa ditunjukkan dengan mulai banyaknya berita yang di unggah pada website serta berbagai potensi wisata yang mulai dipublikasikan.
Namun, terbatasnya pengetahuan warga mengenai pengelolaan website desa Sumbersalak menyebabkan website tersebut kurang tertata dengan baik. Sehingga desa mencoba untuk terus menemukan pola belajar untuk mengelola website. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan melalui diskusi dan pelatihan pengelola website Desa Sumbersalak bagi pemuda desa sumbersalak yang memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan desanya lewat informasi. Tanoker Ledokombo yang menjadi partner Desa Sumbersalak dalam pengembangan desa mencoba membentuk kelompok diskusi mingguan mengenai pengelolaan website desa yang dipandu oleh Grasia Renata Lingga dan Mufti Ahmad.

Tanggal 04 Maret 2016 yang lalu, merupakan pertemuan pertama. Kedepannya menjadi pertemuan rutin mingguan. Peserta diskusi terdiri dari delapan orang. Perwakilan dari masing-masing dusun yang ada di Desa Sumbersalak. Hrapan kedepannya, agar informasi yang dibahas dan didiskusikan setiap minggunya bisa juga dibagikan oleh teman-teman peserta kepada warga di tiap-tiap dusun. Sehingga upaya untuk membagikan informasi agar merata bisa terwujud. dan PPIT sebagai pusat informasi di desa mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh masyarakat, secara perlahan.
Kegiatan pelatihan diawali dengan perkenalan dari masing masing dusun. Uniknya, ke delapan peserta diskusi berasal dari latar belakang perkejaan yang berbeda-beda. Ada yang bekerja menjadi petani, guru, wiraswasta serta blogger. Sehingga masa perkenalan menjadi lebih menarik. Setelah perkenalan, dilanjutkan dengan komitmen seluruh peserta dan penggalian harapan dari seluruh peserta. Agar diskusi kedepannya bisa berjalan lancar. Beberapa peserta mengaku ingin sekali mengembangkan desanya lewat informasi. Namun masih terkendala di teknik penulisan ataupun pemanfaatn tekonologi. Sehingga butuh pelatihan peningkatan kapasitas yang berbeda-beda setiap minggunya nanti.

Diskusi dilanjutkan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan Sistem Informasi Desa (SID) sebagai bentuk implementasi UU Desa. Diskusi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman Pemerintah Desa serta masyarakat mengenai pentingnya informasi. Karena melalui informasi, kita bisa memahami banyak hal, termasuk menyelesaikan banyak sekali persoalan yang ada di Desa.